Menghitung kebutuhan lampu dalam sebuah ruangan diperlukan karena dengan menghitung kita dapat menentukan daya lampu dalam sebuah ruangan agar memenuhi kebutuhan selama melakukan kegiatan di ruangan tersebut. Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan lampu sebuah ruangan, tapi kali ini yang kami bahas adalah cara mudah untuk menghitung kebutuhan lampu dengan menggunakan website lighting calculator.
Dari beberapa kasus yang ada, sebagai seorang awam dalam menentukan lampu ruangan tidak memungkinkan untuk menghitung kebutuhan lampu dengan menggunakan rumus hitung manual, karena memakan banyak waktu juga terkesan "Ribet" dan mungkin beberapa dari pengunjung blog ini adalah seorang mahasiswa/siswa smk bangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tugas merancang bangunan. Maka dari itu kami akan membagikan beberapa website yang menyediakan lighting calculator atau kalkulator pencahayaan. Mari kita simak!
Sebelumnya kita harus mengetahui beberapa satuan cahaya yang biasa digunakan.
Candela
Candela adalah salah satu satuan pencahayaan. Candela sendiri memiliki arti yaitu "Lilin"
Lumen
Lumen adalah salah satu satuan pencahayaan. Satuan turunan SI untuk fluks cahaya, mengukur jumlah total cahaya yang dipancarkan dari sebuah sumber cahaya.
Lux
Lux merupakan salah satu satuan pencahayaan yang sama dengan atau setara satu lumen per meter persegi.
Berikut 3 Website Lighting Calculator
1. Omnicalculator
Omnicalculator memiliki kelebihan yaitu dapat menginput illumination sesuai dengan yang kita butuhkan (custom). untuk menghitung dengan menggunakan omnicalculator cukup dengan memilih tipe ruangan lalu menginput panjang dan lebar ruangan. Setelah menginput semua data akan muncul otomatis hasil dari perhitungan berupa jumlah lampu dan intensitas lampu. Disarankan jika menggunakan omnicalculator lebih memilih untuk menggunakan tipe ruang custom karena omnicalculator memiliki standar pencahayaan yang cukup tinggi jika memilih tipe ruangan yang sudah tersedia.
Klik disini
2. Vonn
Menurut kami, Vonn merupakan lighting calculator paling detail dan paling mudah untuk dioperasikan. Karena Vonn menyediakan pilihan mulai dari satuan ruangan, tingkatan illumination, skema warna dinding, hingga posisi instalasi lampu. Untuk menggukannya kurang lebih sama dengan lighting calculator lain, namun Vonn memiliki bagian yang tidak dimiliki lighting calculator sebelumnya yaitu kolom untuk ketinggian ruangan.
Klik disini
3. CarlstonLights
Dan yang terakhir yaitu CarlstonLights, memiliki basis mesin perhitungan yang kurang lebih mirip dengan Vonn. Namun, yang membedakan dari lighting calculator ini adalah CarlstonLight memberikan saran pilihan jenis lampu yang akan digunakan. kembali lagi, pilihan untuk menggunakan lighting calculator tergantung pada Anda.
Klik disini
Itu tadi adalah 3 lighting calculator yang bisa Anda gunakan secara online dan semoga bermanfaat. demikian pembahasan kali ini cara menghitung kebutuhan lampu ruangan dengan menggunakan lighting calculator online.
Terima Kasih!
0 komentar:
Posting Komentar